Penanganan Pasca Panen Tanaman Hidroponik


Pada tahap ini dilakukan kontrol kualitas hasil panen dan dilakukan pengemasan. Dalam proses penanganan pasca panen, ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya:


1) Sortasi
Sortasi adalah penilaian hasil panen sesuai dengan kelasnya. Sortasi dilakukan berdasarkan keseragaman ukuran dan kualitasnya. Sortasi pada tanaman selada keriting dilakukan pada daun yang mengalami kerusakan karena patah pada saat proses pemanenan atau daun selada yang terserang oleh hama dan penyakit.


2) Perompesan (Trimming)
Perompesan adalah proses perapihan atau penataan daun selada yang tua, rusak, busuk atau terserang organisme pengganggu tanaman. Daun yang dirompes dibuang karena bisa menurunkan kualitas produk dan harga jual. Sedangkan akarnya tidak dibuang, tetapi digulung dengan rapi untuk menjada kesegaran sayuran.


3) Penimbangan
Hasil panen selada keriting yang telah disortasi dan dirompes kemudian ditimbang beserta akar dan rock wool. Sebaiknya berat ditambahkan untuk mencegah penyusutan karena penguapan. Pada saat penimbangan, juga dilakukan pemilihan tinggi tanaman yang seragam untuk memudahkan proses pengemasan.


4) Pengemasan (Packing)
Pengemasan bertujuan untuk melindungi sayuran dari pengaruh lingkungan seperti sinar matahari dan kelembaban, serta kerusakan fisik.


6) Destroy (Penghancuran)
Hasil panen tanaman berlebihan secara kuantitas akan dihancurkan. Hal tersebut bertujuan untuk memutus siklus domino atau permainan kecurangan. Perlakuan ini tidak akan mengakibatkan pelaku rugi. Adapun perlakuan lain yaitu dimanfaatkan untuk pupuk bokasi.


Sumber Informasi:
- Ginanjarsari, Rosdiana R. 2014. Budidaya dan Pemasaran Tanaman Selada Keriting Secara NFT (Nutrient Film Technique). Dalam Laporan Hasil Magang Di PT. Momenta Agrikultura "Amazing Farm" Kebun Cikahuripan-2 Lembang, Bandung. 63 Halaman.

BUTUH PERALATAN HIDROPONIK ???
Klik Link Di Bawah Ini:

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.